Jumat, 26 Desember 2014

Perkembangan Bisnis

FORM MONITORING USAHA PESERTA KWH2
(untuk usaha yang masih berjalan)


1. Nama Mahasiswa                : Achmad Ichwan Rizki
2. Nama usaha                         : Production House
3. Jenis Usaha                          : Wirausaha
4. Alamat lokasi usaha            : JL.Fatmawati raya,jakarta seltan
5. Kapan mulai usaha              : 2012
6. Jumlah tenaga kerja             : 10 orang
7. Omset penjualan                 : Rp. 10jt /bulan (rata-rata)
8. Jenis dan jumlah inventori (barang yang dipasarkan) :
a. Pembuatan Video clip
b. Preweading
c. Buku Tahunan Sekolah
d  Film pendek
9. Jangkauan pasar
a. Jumlah pelanggan : 50 orang
b. Wilayah pelanggan (sebutkan dimana saja) : Fatmawati.kebayoran baru,cipete
10. Dana PMW yang diterima : Rp.
Alokasi Penggunaan dana :
a. Investasi (Fix aset) seperti sewa alat/sewa tempat/dsb : Rp.
b. Modal kerja                                                                   : Rp.
11. Dana saat ini :
a. Dalam bentuk aset tetap : Rp. _______________________
b. Dalam bentuk cash (bank) : Rp. _______________________
12. Kendala-kendala yang dihadapi :
a.Susahnya mencari pekerja yang handal  
b.Sepinya pembeli
c. Naik turunya harga jual
13. Foto Kegiatan Usaha



Rabu, 15 Oktober 2014

AIR Production House



 Prospek Usaha

 usaha saya adalah saya ingin membuat PH (production house) mengapa saya ingin membuat usaha Production house ini?karena saya suka multimedia dan usaha production house ini sangat jarang dengan banyaknya usaha yang sudah beredar di pasaran,tentunya peluang usaha production house ini terbuka dengan sangat lebar.

Memang sebuah usaha harus memerlukan modal,tapi dengan tidak adanya modal jadi menghambat usaha kita untuk memulai usaha, memamang dengan usaha saya yang saya ingin dirikan ini perlu dengan modal besar, tapi saya akan membangun PH ini dengan cara bertahap kita berjuang supaya PH ini bisa besar, bahwa dalam memulai sebuah usaha, mutlak dibutuhkan modal. Untuk usaha PH ini, kita perlu menyiapkan modal finansial terutama untuk memenuhi keperluan-keperluan PH Production seperti, Mengurus legalitas usaha (CV atau PT), menyewa kantor, pengadaan alat kantor, biaya telekomunikasi, biaya persiapan event, dan lain-lain. Untuk memenuhi beberapa hal tersebut tentunya tidak cukup dengan selembar dua lembar uang rupiah. Cukup besar memang, kalau kita tidak mempunyai cukup banyak modal finansial, kita bisa mencari investor.


Tim untuk membuat Production House 

PH Production adalah tim, dan menemukan tim yang solid itu tidak mudah. Mengambil tim baru untuk PH Production yang baru dibentuk sama sekali tidak saya sarankan. Sebaiknya dalam mendirikan sebuah perusahaan event organizer, kita mengajak beberapa rekan kita yang sudah lama bekerja sama dengan kita dan terbukti soliditas dan loyalitasnya. Banyak sekali hal-hal yang menjadi rawan konflik selama persiapan event. Jauh lebih mudah untuk bisa saling memahami masalah di antara tim apabila bekerja bersama rekan sendiri dari pada dengan orang yang baru kita kenal supaya masalah-masalah yang terjadi tidak merambat menjadi masalah besar yang berdampak buruk terhadap keberlangsungan perusahaan.
Semua kembali lagi kepada anda, apakah anda sudah benar-benar siap terjun ke lembah berduri di dunia bisnis PH Production?

Lokasi

Untuk lokasi PH ini saya akan mencari yang strategis dan dekat dengan target market mudah terlihat ,akses transportasinya mudah, serta lalulintasnya lancar.